Telaga Sarangan, Wisata Alam di Lereng Gunung Lawu

Wajib Dibaca

Muhammad Ni'am
Muhammad Ni'amhttps://masniam.com/
Seorang petani dengan 4 putri. Penggemar Nasi Goreng dan Fans berat Barcelona FC.

Di blog MasNiam.com kali ini saya mau bagi pengalaman berwisata ke Telaga Sarangan Magetan dengan menggunakan Bus Pariwisata. Perjalanan ini dimulai dari kota reog Ponorogo Jawa Timur.

Hal yang menjadi fokus berbagi pengalaman ini adalah suasana indah sepanjang perjalanan dan sensasi perjalanan di jalan sempit menanjak yang lumayan nget ngetan, haha… Dan tak kalah penting adalah suasana yang segerrr di wilayah telaga.

Dimulai pukul 09.00 wib perjalanan dari kota reog Ponorogo, meluncur lancar menuju arah Magetan. Awalnya sih biasa saja, tetapi setelah 30 menit perjalanan suasana berubah menjadi indah yang menggugah rasa ngeri.

Indah karena pemandangan yang bagus di sisi jalan, tetapi ngeri karena jalan sempit menanjak dengan jurang curam di sisi jalan.

Bus yang membawa kita alhamdulillah sedang sehat, dan supir juga oke banget dalam membawa bus. Sehingga walau kelak kelok bus terasa sekali tetapi tak membuat mual dan pusing penumpang.

Rasa ngeri dan nget nget itu perlahan sirna karena pemandangan luar biasa yang disuguhkan oleh sang Pencipta bagi saya dan penumpang bus dari sisi jalan yang sempit.

Baca juga: Bus Harapan Jaya Double Decker memang mantul

Ada kebun-kebun kol dan sayuran lain yang segaaarr… dan menghijau. Jadi meski jalan yang sempit menanjak gak begitu dihiraukan. Semua penumpang asyik dengan pemandangan luar biasa.

Perjalanan dari Ponorogo hingga sampai di Telaga Sarangan kurang lebih memakan waktu 2.5 jam. Bus memang berjalan dengan santai, sehingga kami memang menikmati keindahan kanan kiri jalan selama perjalanan.

Suasana Indah Telaga Sarangan

Dag dig dug dalam perjalanan akhirnya terbayar dengan suasana telaga sarangan yang Indah. Meski cuaca sangat dingin, tapi tetap segerrr…

Saya dan peserta langsung sesegera mungkin ke telaga. Ada yang langsung naik speed boat, ada yang masih santai sambil makan sate kelinci, ada yang keliling telaga dengan berjalan kaki dan naik kuda.

Sedang saya, santai saja di pinggir telaga sambil makan lontong sate kelinci yang maknyusss…

Sesekali selfie dan photo bareng dengan peserta yang semuanya adalah santri dan Guru di Pondok Modern Daarul Abroor Sumatera Selatan.

Hari hampir sore, akhirnya kami memutuskan melanjutkan perjalanan setelah menikmati alam telaga sarangan selama kurang lebih 3 jam. Bagi kami orang yang tinggal di dataran rendah nan panas Sumatera, merasakan cuaca segar dingin dan pemandangan gunung adalah sesuatu banget.

Good by Telaga Sarangan Magetan, ketemu lagi tahun depan ya…

Berikut ini video singkat bagaimana sensasi naik ke telaga sarangan melalui jalan sempit nan menanjak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Post Terbaru

Selamat Berjuang Anak-Anakku Santri Akhir 2021

Tak terasa, sudah hampir 4 dan 6 tahun Ananda berjihad menuntut ilmu di Daarul Abroor. Hari ini, ya hari...

Posting Lainnya