Kali ini saya mau share pengalaman saya menginap di penginapan murah di Yogyakarta dekat bandara Adisucipto.
Ceritanya, 3 pekan lalu saya harus pergi ke Ponorogo dalam rangka mengikuti syukuran dan Silaturahim Nasional Pesantren Mu’adalah baik Mu’allimin maupun Salafiyah.
2 hari sebelum keberangkatan ke Ponorogo dalam rangka kumpul, reuni dan syukuran atas terbitnya Undang-Undang Pesantren (UUP) tersebut, saya coba install aplikasi penginapan OYO dan juga RedDoorz.
2 aplikasi ini saya install untuk mencari penginapan murah, karena memang rencana perjalanan saya dari Palembang menuju Yogyakarta dahulu sebelum ke Ponorogo.
Sampai hari H perjalanan ke Jogja dengan pesawat dari Palembang, belum juga sreg dengan semua penginapan yang direkomendasikan oleh OYO dan RedDoorz. Meskipun sudah ada diskon dan lainnya, tetep aja masih bingung menentukan pilihan.
Penginapan murah yang tersedia di OYO dan RedDoorz harganya bervariasi. Dari yang harga 70 ribuan sampai 150 ribuan. Dan memang rentang inilah yang sengaja saya cari. Di atas 150 ribu gak mungkin saya ambil kecuali ada diskon 50%, hihihi.
Nah waktu perjalanan dari desa menuju ke kota Palembang (rumah saya di kampung ya…) itulah saya baru menemukan pilihan tempat penginapan. Bukan dari aplikasi OYO atau RedDoorz, justru dari Traveloka tempat saya memesan tiket pesawat online.
Ketika saya mau boarding, itu aplikasi memberikan saran siapa tahu mau menginap di Jogja, ada hotel murah katanya. Penginapan murah itu adalah OYO 952 Annisa Syariah Guest House yang terletak hanya 1 km dari Bandara Adisucipto Yogyakarta.
Mantap nih fikir saya, gak pikir panjang langsung saya booking. Harganya 135 ribu untuk semalam.
Waktu check in jam 14.00 dan check out maksimal jam 12 keesokan harinya.
Pass di waiting room, saya booking dan bayar itu kamar. Dapat diskon jadi 90 ribu berapa gitu saya lupa.
Suasana Penginapan
Kesan pertama saya, hemmm ini penginapan masih kayak baru dibangun. Masih terlihat beberapa kegiatan pembangunan di beberapa tempat.
Dan sesuai perkiraan saya, ketika saya tanyakan kepada penjaga, ia mengatakan jika penginapan ini memang baru beberapa bulan dibuka. Tepatnya setelah Idul Fitri 2019 kemarin dibuka secara resmi.
Wah… beruntung saya, dapat penginapan baru. Pastinya segala sesuatunya masih baru dan in syaa Allah nyaman.
Dan yang paling penting juga, penginapan ini berada di lingkungan yang tenang, jauh dari kebisingan jalanan kota. Lokasinya berada di lingkungan masyarakat Yogyakarta, pas dekat dengan sungai yang airnya saat saya berkunjung sedang surut.
Model penginapan seperti pada umumnya. Ada 2 tingkat bangunan yang semuanya diisi dengan kamar. Baik di bawah maupun di lantai atas, di depan tiap kamar ada tempat nyantai, tempat ngopi dan ngobrol sesama pengunjung. Dengan suasana klasik, ngopi dan ngobrol jadi lebih asyik.
Fasilitas Penginapan
Masuk ke kamar, di dalam kamar ada 1 tempat tidur Deluxe Single, meja kecil, kursi 1 buah, 1 botol air mineral, televisi, AC, lemari, kotak sampah dan kamar mandi di dalam kamar.
Di dalam kamar mandi sendiri terdapat shower, wastafel, tempat handuk, wc duduk dan perlengkapan mandi. Oh ya, untuk mandi airnya bisa pilih mau dingin atau panas karena tersedia Electric Water Heater masih baru (plastik segelnya belum dilepas :D)
Secara umum, semuanya bagus dan oke. AC berjalan normal dengan dingin yang bisa disesuaikan (maklum masih baru). Pemanas air mandi juga oke. Televisi oke. Yang kurang oke gak ada pemanas air minum. Jadi klo kita mau buat kopi ya gak bisa. Karena emang gak disediakan kopi, teh dan alat pemanas air minum.
Tapi tenang, di luar ada cafe yang menyediakan makanan minuman yang bisa kita pesan dan dikirim ke kamar. Harganya juga gak mahal amat. Kopi hitam saya pesan segelas Rp 5 ribu.
Selain itu, kamar mandi yang menurut saya sempit. Ukuran lebarnya perkiraan saya gak sampai 1,5 meter. Nah dengan ruangan yang sempit ini, di dalamnya ada wastafel dan wc duduk, jadi ya.. memang sempit.
Untuk ukuran biaya penginapan dengan harga 130 ribuan, fasilitas dan kenyamanan yang ada mah sudah cukup.
Apalagi, saya dapat mencicipi penginapan ini dalam keadaan baru. Semuanya baru yang tentunya peralatan AC, Heater, dll masih berfungsi normal.
Pelayanan
Untuk pelayanan saya kira standar dan biasa saja, tapi cukup responsif. Resepsionis cukup ramah, gak aneh-aneh.
Saya datang ke penginapan, dilayani cuma 3 menitan langsung di antar ke kamar. Gak ribet dan gak pakai lama.
Yang kurang menurut saya sih seragam resepsionis. Resepsionis dari sejak saya datang check in dan besoknya check out gak pakai seragam resmi, mereka berpakaian biasa sehingga susah membedakan mana pengunjung dan resepsionis atau petugas penginapan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, saya cukup puas dengan penginapan OYO 952 Annisa Syariah Guest House di Yogyakarta ini. Dengan harga yang standar murah, fasilitas benar-benar ada (tidak fake) dan nyaman.
Bagi anda yang kebetulan ke Yogyakarta dan mencari penginapan dekat bandara Adisucipto, tak ada salahnya mencoba OYO 952 Annisa Syariah Guest House ini.